Minggu, 11 September 2016

Kini BIN "Lebih Tinggi" Daripada Polri ?



 Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan bahwa jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sebenarnya tidak harus diisi oleh pejabat kepolisian berpangkat jenderal.


Terkait dengan kenaikan pangkat Jenderal kepada Budi Gunawansebagai Kepala BIN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bambang berharap hal itu tidak menjadikan BIN merasa lebih tinggi daripada lembaga lainnya, termasuk Polri.
"Kepala BIN-nya kan jenderal, tetapi tidak kemudian menjadi hegemoni atau membawahi misalnya Polri. Jangan sampai karena diangkat bintang empat kemudian lembaga itu di atas daripada Kapolri, itu jangan sampai terjadi," ujar Bambang saat dihubungi, Minggu (11/9/2016).
Bambang mengatakan, kedudukan BIN dengan lembaga lain sejajar, meskipun dalam tugasnya BIN berperan sebagai koordinator dari divisi intelijen yang ada di bawah lembaga-lembaga lainnya.

"Karena BIN itu kan lembaga sendiri. BIN harus mengkoordinasikan intelijen-intelijen saja lho ya. Kan di polisi ada intelijen, kejaksaan ada intelijen, TNI juga ada intelijen, kepala BIN harus mampu mengkoordinasikan dari bagian bagian tadi, termasuk bea cukai, kemendagri, imigrasi, itu semua harus dikoordinasikan," kata dia.
Maka dari itu, kata Bambang, Budi Gunawan sebagai kepala BIN yang baru harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga dan institusi lainnya. Dalam memgemban tugas, tambah Bambang, pengabdian BIN dipersembahkan untuk bangsa dan negara.
"Bukan untuk rezim atau partai," kata dia.

Sebelumnya, presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Budi Gunawan sebagai kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Bersamaan hal itu, Jokowi juga menaikkan jabatan Budi Gunawan dari Komisaris Jenderal Polisi menjadi Jenderal Polisi.

Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, kenaikan pangkat Budi menjadi jenderal bersamaan dengan turunnya keppres yang ditandatangani Presiden Jokowi.

Menurut dia, kenaikan pangkat itu merupakan sesuatu yang lazim. Sebab, Budi masih berstatus aktif di kepolisian.
"Tidak masalah dengan itu," kata Boy saat dihubungi. 

Dengan kenaikan pangkat itu, maka ada dua jenderal bintang empat aktif di kepolisian, yaitu Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan besar, terutama bagi Tito dalam memimpin Polri ke depan. Seperti diketahui, Budi merupakan senior Tito di Akademi Kepolisian.
Budi adalah lulusan Akpol tahun 1983, sedangkan Tito merupakan lulusan angkatan 1987.
Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, terlalu berlebihan jika ada kekhawatiran akan munculnya matahari kembar di tubuh Polri.
Kendati demikian, ia mengingatkan, agar Tito profesional dalam menjalankan tugasnya memimpin Polri.
"Kalau dia ada rasa sungkan, ada rasa ini itu, mungkin saja terganggu. Yang kita harapkan, Pak Tito bener-benerconcern sebagai leader," kata Bambang saat dihubungi, Sabtu (10/9/2016).
Ia menuturkan, BIN dan kepolisian memiliki elemen berbeda di dalam menjalankan tugas dan fungsi intelejen.
Secara khusus, intelijen kepolisian memiliki konsentrasi di dalam menghadapi persoalan kriminal. Sementara BIN, memiliki cakupan yang lebih luas, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.
Adapun yang menjadi pengutamaan BIN meliputi ekonomi, politik, budaya, hukum, serta keamanan.
Bambang menuturkan, ketegasan Tito diperlukan dalam memimpin Polri. Terutama, ketika mengambil kebijakan atas ide dan gagasan yang muncul terkait program kerja yang ingin diterapkan bagi perbaikan Polri ke depan.
"Memang itu harus menata ulang beberapa sasaran program reformasi, dan menata personel yang sejalan dengan dia," ujarnya.
Jika dalam menjalankan tugasnya, masih merasa sungkan karena alasan angkatan, hal itu tentu disesalkan.
Bambang berharap, Tito dapat memisahkan antara urusan pribadinya dengan Budi Gunawan, serta urusan hubungan kedinasan. "Kalau itu dicampur aduk, ya mohon maaf ya, setingkat pejabat tinggi masih gitu ya masih berpikir sempit," kata dia.

Sumber : Kompas

Supported :
Gamis Katun Dan Pakaian Anak Ummu Nuriel
Sedia Baju Anak Branded dan Gamis Katun Jepang Murah Berkualitas
Pin BB : 27e3c74e
WA :+6282242318804
FB : Gamis Katun Dan Pakaian Anak Ummu Nuriel

klik : https://www.facebook.com/Ummu.Nuriel.Shop/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar dengan baik dan santun