Minggu, 23 Oktober 2016
Wikileaks : Pilpres Amerika Hanya Rekayasa
Sabtu, 22 Oktober 2016
Pungli dan Kontribusi Tambahan, Beda Istilah Beda Perlakuan
Pakar hukum tata negara Margarito Kamis mengkritik upaya pemerintah dalam mereformasi sistem penegakan hukum di Tanah Air. Ia menilai, pemerintah masih tebang pilih dalam penegakan hukum.
Ia pun membandingkan ketegasan sikap pemerintah dalam memberantas praktik pungutan liar dengan kontribusi tambahan yang tengah diupayakan ditarik Pemprov DKI Jakarta kepada para pengembang yang menggarap proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
Kabareskrim : "Pemeriksaan Ahok Tunggu Presiden Dulu"
Minggu, 16 Oktober 2016
Hidayat Nur Wahid : Korupsi Terbesar Dilakukan Non - Muslim
Pungli Tertinggi di Kepolisisan dan Pemda
Kapolri Tito Karnavian Membantah Mengintruksikan Bareskrim Memeriksa Amien Rais
Jumat, 14 Oktober 2016
Ade Komarudin Dilaporkan Komisi IV DPR ke MKD
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menegaskan tidak pernah ikut campur dalam pemberian persetujuan rapat sembilan perusahaan BUMN dengan Komisi XI terkait penyertaan modal negara (PMN). Akom, sapaan akrabnya, juga menyebut pimpinan tidak pernah mengubah domain mitra kerja komisi VI ke komisi XI.
Demo 'Tangkap Ahok' Berlangsung Tertib dan Damai
Ribuan massa pendemo dari berbagai elemen turun ke jalan mendemo Gubernur DKI , Basuki Tjahaja Purnama. Demo ini sebagai bentuk protes mereka atas ucapan Ahok , sapaan Basuki, soal Surah Al Maidah.
MUI Membantah Ada Intervensi 2 Paslon Saingan Ahok
Majelis Ulama Indonesia telah menentukan sikap terkait pernyataan Gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang surat Al Maidah ayat 51. Dalam sikapnya MUI menyebut pernyataan Ahok yang diucapkan saat kunjungan di Pulau Seribu adalah menghina Al Quran dan menghina ulama.
Jonan Menteri ESDM , Archandra Wamen ESDM
Demo Besar - Besaran Tangkap Ahok, Polisi Memutar Lagu - Lagu Islami
Rabu, 21 September 2016
Sri Mulyani : UU Tax Amnesty Tidak Bertentangan Dengan Prinsip Keadilan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Undang-Undang Pengampunan Pajak tidak bertentangan dengan prinsip keadilan dan merupakan hak bagi seluruh wajib pajak.
Hendropriyono Ikut Tax Amnesty
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu, bakal kembali didatangi oleh wajib pajak besar untuk mengikuti program amnesti pajak yang sedang dijalankan pemerintah hingga akhir Maret 2017.
Nusron Jabat Tim Pemenangan Ahok, Yakin Tak Ganggu Kinerja
Partai Golkar menilai kinerjaNusron Wahid sebagai Kepala BNP2TKI tak terganggu. Meskipun, Nusron juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahok di Pilkada DKI Jakarta.
Minggu, 18 September 2016
Rachmawati SP : Saya Tak Mau Gubernur Yang Berpihak ke Cukong
Irman Gusman : Terlalu Dini Jika Itu Disebut Suap
Menkeu : Pajak Bukan Penjajahan, Oh Ya ?
Manusia Tertua di Dunia Yang Masih Hidup Berasal Dari Sragen
Indonesia memercayai Saparman Sodimejo alias Mbah Gotho asal Sragen sebagai manusia tertua di dunia dengan usia 146 tahun. Namun berdasarkan catatan Guinness World Records, manusia tertua di dunia adalah Yisrael Kristal.
Wacana Pemerintah Memungut Pajak Bisnis Online
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan masalah pajak dari bisnis online atau perdagangan secara elektronik sedang menjadi persoalan dunia. Saat ini, sedang diupayakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Indonesia Negara Pertama Yang Meraih FLEGT
Pasar Tradisioanal : Tulang Punggung Ekonomi
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meminta agar para bupati dan walikota membangun atau merevitalisasi pasar tradisional sebanyak-banyaknya dan mengelolanya dengan cara modern. Sebab, hidupnya pasar tradisional merupakan cermin pertumbuhan ekonomi rakyat.
Puspayoga menegaskan tidak ada tempat lain yang representatif dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan selain pasar tradisional.
Rupiah Melemah Terhadap 4 Mata Uang Asing Utama Dunia
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar rupiah pada Agustus 2016 melemah atau terdepresiasi terhadap empat mata uang utama dunia, yakni dolar AS, dolar Australia, yen Jepang, dan euro.
Menlu Iran : Bersihkan Dunia Dari Wahabi
Pada Selasa (13/9), Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menulis artikel tentang paham Wahabi di media kenamaan AS, New York Times. Dalam tulisan itu, ia mengkritik paham Wahabi Saudi yang dianggap menjadi sumber gerakan teroris di dunia.
Pokemon Go Ternyata Berbahaya Bagi Manusia
Irman Gusman : Ini Semua Fitnah, Penetapan KPK Buru - Buru
Ketua DPD Irman Gusman membantah jika ia telah menerima suap. KPK, kata ia. terlalu dini menetapkannya sebagai penerima suap.
Jumat, 16 September 2016
Kembalian Diganti Dengan Permen, ancaman Penjara 1 Tahun
Semua orang pasti pernah mengalami kejadian seperti ini. Ketika berbelanja di minimarket, warung, atau supermarket, si penjual memberikan kembalian bukan berbentuk uang.
Melainkan berbentuk permen atau barang lainnya buat pengganti recehan.
Desain Uang Baru Bergambar 11 Pahlawan
Bank Indonesia (BI) berencana menerbitkan uang Rupiah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan desain baru.
"Uang baru yang akan dikeluarkan Bank Indonesia meliputi tujuh pecahan uang Rupiah kertas dan empat pecahan uang Rupiah logam dengan gambar Pahlawan," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat sebagaimana siaran pers yang diterima JawaPos.com, Rabu (14/9).
Singapura Jegal Tax Amnesty
Kebijakan amnesti pajak (tax amnesty) kembali mendapat ujian. Kali ini persoalan datang dari negeri tetangga Singapura. Merujuk laporan Reuters, Commercial Affairs Department (CAD) atau unit kepolisian yang menangani kasus kejahatan finansial di Singapura mulai tahun lalu mewajibkan bank domestik melaporkan nasabah Indonesia yang akan mengikuti program amnesti pajak
Kamis, 15 September 2016
Yang Tidak Puas Kinerja Pemerintahan Adalah Mereka Yang Berpendidikan
Masyarakat yang tidak puas pada kinerja pemerintah banyak berasal dari mereka yang berpendidikan tinggi. (REUTERS/Mark Schiefelbein)
Setelah Mangkas Subsidi, Kini Melirik BAZNAS
Berhenti Berlangganan Kompas Karena Kecewa Kompas Terlalu Memihak Ahok
Ahok Gak Ngerti Agama Islam, Jadinya Ngawur
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Prof. Dr. Amien Rais mengkritik dengan tegas ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) atas dirinya dalam khotbah salat Idul Adha di Masjid Rumah Sakit Islam Sukapura.
Mina, Bayi Lahir Ketika Menunaikan Haji
Seorang bayi perempuan diberi nama Mina, nama yang sama dengan tempat umat Islam menjalankan ibadah haji. Alasan diberikan nama tersebut karena dia menjadi bayi pertama yang lahir di sebuah rumah sakit di tanah suci Mekah pada musim haji tahun ini.
MenPAN RB : Pemerintah Butuh Lulusan Universitas Negeri Terbaik
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menegaskan, kualitas aparatur sipil negara atau ASN akan menentukan kemajuan suatu bangsa. Semakin banyak ASN yang ahli dan berkualitas, kemajuan bangsa akan lebih cepat dicapai.
MAsinton Pasaribu : Ahokers Hanya Bermental Follower
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Masinton Pasaribu, menyebut anak-anak muda pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki mental pengikut atau follower.
TKI Terjerat Masalah, Nusron Malah Sibuk Jadi Timses Ahok
Terdapat 4.259 TKI bermasalah di empat Negara, mulai dari Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab. Menurut Center for Budget Analysis (CBA) sepanjang kurun waktu 2014-2015.
Selasa, 13 September 2016
Budi Gunawan Belum Pensiun Dari Polri, Artinya Ada "Matahari kembar" ?
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memandang tak ada masalah jika ada dua polisi aktif berpangkat jenderal.
Menurut dia, publik tak perlu khawatir akan ada matahari kembar di institusi Polri.
Din Syamsuddin: Indonesia Bukanlah Negara Islam dan Pemerintah Bukan Ulil Amri
Dalam sebuah wawancara dengan reporter Suara Islam, Abdul Halim, Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, MA. Menyatakan bahwa Indonesia bukanlah negara Islam, dan pemerintah Indonesia bukanlah ulil amri. Hal itu dikatakan Din Syamsuddin seputar penolakannya terhadap sidang isbat dan pendapatnya mengenai pemerintah Indonesia yang dinilainya bukanlah ulil amri.
Deradikalisasi & Radikalisme Menurut Suhardi Alius
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru pada 20 Juli 2016 lalu. Suhardi menggantikan Tito Karnavian, yang menjadi Kapolri menggantikan Badrodin Haiti.
Korupsi di Indonesia Seperti Flu Burung
Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqodas mengatakan, korupsi di Indonesia itu sudah seperti flu burung karena sudah sedemikian masifnya.
Aplikasi Pintar Untuk Revolusi Mental Disiapkan Polda Metro
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengaku sedang menyiapkan sebuah aplikasi untuk memudahkan melayani masyarakat.
Bos Podomoro Temui Ahok di Balai Kota
Presiden Direktur Eksekutif PT Agung Podomoro Land (APL) Cosmas Batubara menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota, Jakarta, hari ini. Cosmas mengatakan dalam pertemuan tersebut dia melaporkan perkembangan proyek APL yang ada di Jakarta. Selain itu, Cosmas juga meminta kejelasan soal reklamasi Pulau G.
WALHI Mengkritik Luhut Terkait Reklamasi
Luhut Teruskan Reklamasi Pantai Utara Jakarta
Presiden Duterte Usir Tentara AS
E-KTP Lambat, Mendagri Tak Pro Aktif
Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Rambe Kamarulzaman menilai lambatnya proses pendataan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) disebabkan pemerintah yang kurang proaktif. Menurut Rambe, selama ini petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil hanya menunggu masyarakat untuk datang ke kantor dan ikut proses pendataan.
Batas Waktu E-KTP Diundur
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan kelonggaran batas akhir waktu perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) menjadi pertengahan 2017. Semula batas akhir perekaman dipatok akhir September ini, ternyata masih banyak penduduk yang belum melakukan perekaman.
Ibadah Kurban Disebut Pembantaian, Pabrik Steak dan Sosis Disebut Apa ?
Ada seorang yang "mengaku" Muslim menyebut Idul Adha ini sebagai hari pembantaian dengan ia tambahi kata "narasi kekerasan" yang seolah menggambarkan bahwa Islam mengajarkan kekerasan pada hari Idul Adha.
Syarat - Syarat Berkurban
Ada beberapa syarat yang menyebabkan seseorang dianjurkan untuk berqurban, terserah dari yang memandang berqurban itu wajib ataukah sunnah. Dalam bahasan ini akan dibahas pula apakah musafir itu boleh berqurban dan apakah qurbannya sah. Contoh musafir di sini adalah orang yang sedang menunaikan haji. Di tanah haram ia punya kewajiban hadyu jika mengambil manasik tamattu’ atau qiron, lalu apakah ia dianjurkan pula untuk berqurban di negerinya?
Senin, 12 September 2016
Tips Hadapi Teroris Sosmed
Keberadaan teroris sosmed milik Ahok ini, sejak dimulainya, pengumpulan pasukan yang disebut Jasmev 2017, dan terbetik kabar jika setiap anggota yang ingin mendapatkan bayaran, harus memiliki puluhan akun, dan setiap kelipatan jumlah akun tersebut, akan dibayar.
Sebelumnya para teroris sosmed, yang mulai aktif, ini menghantam akun milik mantan Staff Ahli Kementerian ESDM, Muhammad Saididu akibat postingannya terkait dengan banyaknya warga Negara China (Tiongkok) di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, yang akan berangkat ke Sulawesi Tenggara.
@Saididu dihantam dengan serangan postingan yang dianggapnya sama sekali tidak bermutu. Akhirnya Saididu mengajak pengikutnya agar mau memblokir setiap akun milik teroris sosmed ini. Dengan demikian menurut Saididu mereka tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan bayaran, dari hasil menyerang akun yang dianggap mengganggu kinerja mereka.
Jika sebelumnya para teroris sosmed milik pendukung Ahok ini fokus di Jakarta, namun setelah diajak makan malam oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, tiba-tiba saja serangan dialihkan ke Walikota Bandung, Ridwan Kamil, terkait dengan penggusuran.
Setelah melayani beberapa kali serangan berupa pertanyaan dari “petinggi” teroris sosmed Ahok, akhirnya Ridwan Kamil langsung memposting sebuah berita, dimana para warga yang terkena gusuran justru berterimakasih karena diperlakukan secara adil dan manusiawi oleh Ridwan Kamil.
“Usai diajak makan oleh Bupati (Purwakarta), serangan langsung ditujukan kepada Ridwan Kamil, kenapa? Karena pertarungan Jabar satu, dan Ridwan Kamil sudah tentu jauh mengungguli elektabilitas dan pamor Dedi,” ujar @ndyArthrunZarra
Usai Ridwan Kamil, kali ini sasaran mereka ditujukan kepada Adhie M Massardi yang memposting terkait dengan pernyataan Ahok yang menyuruh pihak rektorat mengeluarkan Bobby, mahasiswa yang mengunggah videonya yang menyerang Ahok.
Dan ucapan Ahok selain menyuruh pihak rektorat memecat Bobby, juga meminta Bobby pindah saja ke Arab Saudi, karena Ahok menganggap Bobby rasis.
“Sy juga gagal paham pemikiran Gubernur Ahok yg minta UI pecat Boby bahan suruh pindah ke Timur Tengah…!!” ujar @AdhieMassardi melalui akun twitternya.
Bahkan serangan tidak saja terkait dengan persoalan mahasiswa UI, namun juga bekas jabatan Adhie, sebagai Juru Bicara, pada jamannya Gus Dur menjadi Presiden RI.
“Kalau kita kritik mereka, dibilang RASIS lah – INTOLERAN lah. Giliran mereka hina kita, alasannya KEBEBASAN BEREKSPRESI. Memang jahanam!” Tulis Adhie jengkel dengan teroris sosmed Ahok yang diketahui Adhie dari salah satu rekannya yang direkrut, jika mereka memang menamakan diri Teroris Sosmed.
“Bukan istilah dr saya, Bos. Itu pengakuan teman yg direkrut. Tujuan ktnya mmg meneror. Mknya always serang pribadi.” Adhie menjawab salah satu pengikutnya yang suka dengan istilah Teroris Sosmed yang dipakai Adhie.
Adhie rupanya tidak sendirian, beberapa akun lainnya juga mendukung Adhie. Namun Adhie akhirnya menyatakan tidak akan lagi menggubris akun milik sekumpulan Teroris Sosmed milik Ahok.
“Para TERORIS SOSMED panas dingin baca jawaban2 sy di sini pagi ini. Hanya pagi ini. Besok2 sy tdk akan merendahkan diri ladeni mereka!” tulisnya.
Tak hanya para tokoh yang mulai terganggu dengan keberadaan teroris sosmed ini, beberapa netizen lain juga mengungkapkan keresahan mereka. Umumnya mereka mengecam cara-cara kampungan yang digunakan oleh para pendukung Ahok tersebut.
Para teroris sosmed tersebut umumnya enggan menggunakan cara elegan dalam berargumentasi. Yang lebih mengerikan adalah cara pikir mereka yang sempit dan picik.
Contohnya dalam kasus sampah di sungai Jakarta yang digugat oleh Elisa Sutanudjaja, mereka menyerang dan menuding Elisa bergunjing di linimasa hanya untuk memperoleh proyek.
"Sampah kan memang dikeruk untuk dibuang ke TPA. Apa yang salah?", tanya salah satu akun pendukung Ahok lainnya.
Mereka enggan berpikir hingga menyentuh esensi persoalan. Bahwa yang dilkukan Ahok dengan sampah tersebut hanyalah upaya cari gampang, bukan tindakan solutif.
Masih banyak lagi ulah para teroris sosmed. Tugas kita hanya satu. Bersama-sama menolak dan menanggapi Teroris Sosmed. Dengan demikian keberadaan mereka tidak menjadi sesuatu yang esensial bagi tokoh yang mereka usung.
Contohnya dalam kasus sampah di sungai Jakarta yang digugat oleh Elisa Sutanudjaja, mereka menyerang dan menuding Elisa bergunjing di linimasa hanya untuk memperoleh proyek.
"Sampah kan memang dikeruk untuk dibuang ke TPA. Apa yang salah?", tanya salah satu akun pendukung Ahok lainnya.
Mereka enggan berpikir hingga menyentuh esensi persoalan. Bahwa yang dilkukan Ahok dengan sampah tersebut hanyalah upaya cari gampang, bukan tindakan solutif.
Masih banyak lagi ulah para teroris sosmed. Tugas kita hanya satu. Bersama-sama menolak dan menanggapi Teroris Sosmed. Dengan demikian keberadaan mereka tidak menjadi sesuatu yang esensial bagi tokoh yang mereka usung.
Sumber : portalpiyungan.com
Suported By :
Gamis Katun Dan Pakaian Anak Ummu Nuriel
Sedia Baju Anak Branded dan Gamis Katun Jepang Murah Berkualitas
Pin BB : 27e3c74e
WA :+6282242318804
FB : Gamis Katun Dan Pakaian Anak Ummu Nuriel
Langganan:
Postingan (Atom)