Selasa, 09 Agustus 2016

Ngopi Menurut Pandangan Islam

Kasus kopi bersianida yang melibatkan Jessica Kumolo Wongso sebagai Tersangka dan Mirna Shalihin sebagai korban begitu blow - up pemberitaannya di media. Lalu sebenarnya apa sih hukum seseroang minum kopi menurut pandangan Islam ?



Dalam kehidupan masyarakat, istilah `ngopi` memiliki banyak arti dan makna. Awalnya kata `ngopi` memiliki arti `minum kopi`. kemudian dalam perkembangannya terjadi perluasan makna arti `ngopi` yang tidak hanya sekedar `minum kopi` saja.
Ada yang memaknai `ngopi` dengan `kumpul sambil ngopi di cafe/warung` meskipun sebenarnya setelah di cafe/warung malah pesan es teh atau  cuma nebeng wifi-nan  Ada pula yang memaknai `ngopi` sebagai penyebutan meminta komisi atau upah. Bahkan pernah ada yang memaknai `buat ngopi-ngopi` hingga ratusan juta rupiah.   

Lalu bagaimana Hukum Meminum Kopi dalam Islam ?

Hukum asal dari meminum kopi adalah mubah, sebab hukum asal dari segala sesuatu adalah halal, karena pada hakekatnya semua yang diciptakan Alloh adalah untuk kemanfaatan manusia, sebagaimana firman Alloh dalam surat al an’am;

“Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaKu, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya “. (Q.S. Al An’am :145)
Akan tetapi, itu hanyalah hukum asal.  Selanjutnya hukum mubah bisa berubah menjadi sunnah bahkan wajib tergantung dari kondisi orangnya, waktunya dan tujuannya.
  • Menjadi Haram : jika ternyata yang meminumnya memiliki riwayat penyakit yg membahayakan tubuhnya dan dokter telah melarangnya untuk minum kopi. Maka orang ini hukumnya haram minum kopi.
  • Menjadi Sunnah : jika setelah meminum kopi bisa menjadikan seseorang itu bugar dan segar pikirannya.
  • Menjadi Wajib : apabila kondisi mendesak untuk kepentingan besar tapi serasa ngantuk. Missal seorang ustadz sudah ada jadwal mengisi kajian akbar sementara kondisi tubuh sedang mengantuk. Maka meminum kopi baginya menjadi wajib karena menyangkut kemaslahatan banyak umat.
  • Menjadi Makruh : jika acara ngopi-ngopi menghabiskan banyak waktu dan menyebabkan seseorang yang ngopi-ngopi jadi terlambat ikut jama`ah sholat fardhu.
Sebuah manuskrip tentang budaya Muslim di abad ke-15 menyebutkan, kopi mulai dikenal dalam budaya umat Islam pada sekitar tahun 1400. Kopi itu dibawa masyarakat Yaman dari Ethiopia. Orang Afrika, terutama Ethiopia, telah mengenal kopi sejak tahun 800 SM.  Saat itu, mereka mengonsumsi kopi yang dicampur dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh.
  • Sebuah penelitian menyebutkan bahwa Ngopi dapat memicu seseorang untuk berpikir positif. Psikolog eksperimental, Lars Kuchinke beserta timnya dari Universitas Ruhr, Jerman meminta 66 relawan untuk memutuskan secepat mungkin apakah bentukan huruf yang ditampilkan pada komputer adalah kata-kata. Separuh relawan itu diberi tablet dengan kandungan200 miligram kafein atau setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi. Sementara sisanya diberi pil laktosa. Mereka diberikan tablet itu 30 menit sebelum pengujian.Hasilnya, relawan yang mengonsumsi tablet dengan kandungan kafein tujuh persen lebih akurat dalam mengenali kata-kata positif daripada kata-kata lainnya. Kuchinke berpendapat, mungkin ini karena kafein berfungsi merangsang bagian otak yang terhubung oleh segala hal positif.
  • Penelitian mengejutkan ternyata Ngopi dapat mencegah stroke dan serangan jantung. Kandungandalam kopi dapat menghidarkan dari kita dari penyakit serangan jantung bahkan hingga stroke, Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil sama. Mereka yang meninggal karena serangan jantung akibat Ngopi adalah mereka yang sebenarnya punya riwayat penyakit jantung. Jadi sebaiknya cek kondisi kesehatan anda dulu sebelum rutin mengonsumsi kopi.
  • Ngopi dapat memberi manfaat sebagai penambah stamina dan energi ekstra. Dahulu para Ulama banyak yang ngopi agar bisa fresh dan lama saat berzikir. Juga agar tidak mudah lelah untuk mengkaji kitab-kitab.
  • Ngopi dapat mengurangi sakit kepala dan migrain. Menurut Seimur Damond, M.D, dari Chicago  Diamond Hadche Clinic. Bahwa kandungan kafein pada kopi dapat mengurangi derita sakit kepala. Penderita sakit kepala atau migran ringan terbukti dapat disembuhkan dengan meminum secangkir kopi
  • Minum kopi secara teratur sesuai dengan porsinya dapat memaksimalkan kerja otak lebih baik. Kandungan antioksidan pada kopi dapat menangkal kerusakan sel otak & membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih baik. Sedangkan kandungan kafein dalam kopi berfungsi sebagai stimulan tubuh. Hal ini dapat merangsang indera kita serta meningkatkan laju metabolisme. Sehingga meningkatkan kemampuan dalam berkonsentrasi, mengatasi perubahan suasana hati bahkan depresi
  • Dan masih banyak lagi khasiat yang didapat dari Ngopi yang belum saya sebutkan.



Contoh :

Sejarah dan hubungan Ngopi dengan Islam :
Saya pernah menemukan bahwa ada Hadist tentang manfaat kopi dan cerita-cerita menakjubkan dari Ulama-ulama sufi terkait Ngopi. Namun setelah saya melakukan istidlal (penelusuran), tidak ada literatur yang jelas tentang sumber berita tersebut. Jadi, saya berkesimpulan bahwa Ngopi tidak disebut khusus di zaman Rasulullah SAW  kemudian oleh para Ulama dianggap termasuk perkara mu`amalah.

Sumber lain, yakni kesaksian dari ilmuwan Muslim terkemuka, Al-Razi dan Ibnu Sina, menyatakan kopi telah dikenal di kalangan umat Islam pada awal abad ke-10. Minuman ini pertama kali dinikmati dan dibudidayakan oleh masyarakat Yaman. Mereka menyebut minuman kopi sebagai al-Qahwa. Konon, peminum pertama kopi adalah kaum sufi yang menggunakannya sebagai stimulan agar tetap terjaga selama berzikir pada malam hari.
Dari Yaman, keharuman kopi merebak ke berbagai kawasan di sekitarnya, lalu ke Eropa, Amerika, dan akhirnya mendunia. Para pelancong, peziarah, dan pedaganglah yang membawa kopi melanglang buana.
Abd-Al-Qadir Al-Jaziri dalam bukunya Umdat Al-Safwa (Argumen Penggunaan Kopi) memerinci tentang bagaimana kopi mencapai Kairo, Mesir. Dikatakan, pada pertengahan abad ke-16, kopi dibawa oleh para siswa Al-Azhar berkebangsaan Yaman untuk meningkatkan stamina mereka. Dari kalangan terdidik Al-Azhar, kopi segera memasuki jalan-jalan, toko-toko, ssssdan rumah tinggal di kota itu.
Sebelumnya, yakni pada awal abad ke-15, kopi telah mencapai Turki. Warung kopi pertama di negeri ini berdiri pada 1475 di Istanbul. Namanya, warung kopi Kiva Han.
Dalam bukunya, Al-Jaziri sekaligus menanggapi perdebatan agama tentang manfaat dan boleh-tidaknya minum kopi di bawah hukum Islam. Ini adalah dokumen tertua tentang sejarah, penggunaan, dan manfaat minum kopi di dunia Islam. Setelah melewati perdebatan panjang,  kopi pun menjadi minuman tersohor di Makkah dan Madinah.
Dari interaksi para peziarah dan pedagang tadi, kopi kemudian menyebar ke luar kalangan Muslim. Penyebarannya di Eropa dimulai pada abad ke-17 melalui kota-kota terkemuka, seperti Venesia, Marseilles, Amsterdam, London, dan Wina. Hal ini tentu saja berimbas pada nilai ekspor kopi Yaman yang melonjak tajam.

Lalu, Apa Manfaat Meminum Kopi bagi Kesehatan ?

Media-media di Indonesia seringkali memberitakan negatif tentang kopi dan lebih sering memberitakan Teh dengan berbagai khasiat. Lucunya media-media Indonesia tampak sungkan memberitakan keburukan minuman soda dan karbonasi. Bahkan pula terhadap Miras (khomr), media-media nasional lebih berkutat legal dan illegal sementara keburukannya jarang diungkap. Entah apa tendensi dan motif media-media tersebut.

Zat terpending yang terkandung dalam kopi adalah Kafein. Kafein adalah senyawa kimia alkaloid dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan Kafein yang terdapat pada kopi adalah antara 1 hingga 1,5%.

Mekanisme kerja zat kafein dalam tubuh bersaing dengan fungsi adenosin dalam tubuh kita. Adenosin sendiri merupakan senyawa yang terdapat dalam sel otak berfungsi membuat orang cepat tertidur. Kandungan kafein dapat memperlambat gerak sel-sel tubuh sehingga tubuh tidak mudah lelah/mengantuk, muncul perasaan segar, mata terbuka lebar, detak jantung lebih kencang, serta naiknya tekanan darah.



Semoga Bermanfaat
Wallahu a`lam bishshowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar dengan baik dan santun