Senin, 29 Agustus 2016

Ahok: Lebih Mudah jadi Presiden selesaikan banjir di Jakarta



Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penyelesaian banjir di Jakarta tidak bisa ditangani sendiri oleh Pemprov DKI. Apalagi era otonomi daerah. Ia mengambil contoh saat ingin membangun sodetan dan waduk. Idenya itu kerap mendapat penolakan dari kepala daerah.


"Lebih gampang jadi Presiden untuk selesaikan masalah banjir di Jakarta," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/1).

Ahok geram lantaran masih ada kepala daerah yang enggan bekerjasama dalam menangani banjir. "Kepala daerah yang sombong-sombong itu periksa harta kekayaannya. Pajak negara dan biaya hidupnya, buktiin semua kalau ketahuan korupsi, tangkapin," tegasnya.

Untuk menangani banjir Jakarta, Pemprov DKI rencananya akan membangun sodetan dari Ciliwung ke Sungai Cisadane. Namun rencana itu ditolak Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen.

Penolakan Zaki Iskandar membuatnya heran. "Saya bilang, kasih Anda (Ahmed) yang pegang kunci deh. Toh Anda kekurangan air kan kadang-kadangkan," jelasnya.

Ahok berharap Tangerang tidak perlu khawatir terjadi banjir jika nanti dibangun sodetan. "Khawatir apa sih? Kamu yang pegang kunci. Kalau kamu kira-kira banyak air, kamu stop. Apa iya kita mau tenggelamkan kalian (Tangerang)," tambahnya.

Pernyataan Ahok ini tidak hanya menanggapi Zaki Iskandar, tapi juga Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Kabarnya Nur Mahmudi menolak rencana Pemprov DKI untuk membeli tahan seluas 90 hektare di wilayah Depok. Padahal tanah itu akan dijadikan waduk untuk menampung air dari Bogor.

Sumber : merdeka.com

Sponsored By :
Gamis Katun Dan Pakaian Anak Ummu Nuriel
Sedia Baju Anak Branded dan Gamis Katun Jepang Murah Berkualitas
Pin BB : 27e3c74e
WA :+6282242318804
FB : Gamis Katun Dan Pakaian Anak Ummu Nuriel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar dengan baik dan santun